Kamis, 29 Januari 2015

Tubuh Tuhan

Tubuh Tuhan
Yeh 1:3-28
Setiap gereja diberikan karunia yang
berbeda. Ada gereja yang diberikan
karunia untuk mujisat dan kesembuhan,
ada gereja yang diberika karunia untuk
pemulihan keluarga, karunia
pengajaran, karunia untuk
memenangkan anak-anak muda,
memenangkan artis, dan lain
sebagainya. Semua itu adalah “GEREJA
TUHAN”, dan semua dipakai Tuhan
dengan cara yang berbeda. Mata
membutuhkan telinga, dan telinga
membutuhkan mulut, demikian dengan
tangan membutuhkan kaki, dan
sebaliknya. Mata tidak bisa berkata
“saya tidak membutuhkan telinga,
demikian sebaliknya, karena
kesemuanya itu adalah bagian dari
TUBUH. Demikian juga dengan gereja
sebagai “TUBUH TUHAN”, dan semua
anggota tubuh Tuhan saling
membutuhkan, bersatu di dalam satu
TUBUH, yaitu tubuh TUHAN.
Penglihatan Yehezkiel menggambarkan
fungsi gereja, tubuh Tuhan yang dipakai
berbeda-beda sesuai denga karunia dan
porsi nya masing-masing. Ada gereja
yang dipakai seperti “Singa”, yaitu
gereja yang Praise and Worship nya
sangat luar biasa, mujisat terjadi, yang
sakit sembuh, pemulihan terjadi,
sehingga banyak jiwa dimenangkan. Puji
Tuhan. Ada gereja yang diberikan
karunia seperti “Rajawali”, yang
memiliki banyak pendoa syafaat d bisa
membedakan roh dan dipakai Tuhan
dalam memenangkan Okultisme, Puji
Tuhan. Ada gereja yang diberikan
karunia seperti “Lembu”, yang low
profile, tidak telalu terkenal tetapi
banyak mengirimkan missionaris. Puji
Tuhan. Demikian ada gereja yang
diberikan karunia seperti “Manusia”
yang sangat dipakai Tuhan luar baisa
dalam “Councelling”, atau “Human
Oriented”. Puji Tuhan. Semua ini Tuhan
pakai sesuai porsi dan talenta nya
masing-masing untuk memenangkan
jiwa buat Tuhan, dan semua anggota
TUBUH KRISTUS ini seharusnya berjalan
dalam satu harmony, satu, seperti
KRISTUS!
Gereja Tuhan, marilah kita saling
mendukung, saling menopang dan
berjalan dalam satu harmony karena
saya percaya bahwa setiap gereja
dipakai Tuhan berbeda-beda untuk
memenangkan jiwa bagi Tuhan Yesus.
Demikian para pelayan Tuhan,
ketahuilah porsi kita masing-masing,
kenalilah diri kita dan karunia yang
Tuhan berikan kepada kita, juga kenali
lah panggilan kita masing-masing-m
asing, bersatulah dengan sesama
anggota tubuh Tuhan, dan berjalanlah
dalam harmony, maka kita akan melihat
kuasa Tuhan yang dasyat terjadi di
dalam kehidupan kita dan gereja.
Gembala sidang kita, Pdt DR Yesaya
Pariadji selalu mengingatkan kita akan
pentingnya hal ini dan focus kepada
KRISTUS.
Roma 15:5-7 berkata: (5) Semoga
Allah, yang memberikan ketabahan dan
penghiburan kepada manusia, menolong
kalian untuk hidup dengan sehati,
menuruti teladan Kristus Yesus. (6)
Dengan sehati Saudara semuanya
bersama-sama dapat memuji Allah,
Bapa Tuhan kita Yesus Kristus. (7)
Sebab itu hendaklah Saudara-saudara
menerima satu sama lain dengan senang
hati, sama seperti Kristus juga
menerima kalian untuk memuliakan
Allah.
Tuhan Yesus memberkati
Ps Daniel Abraham
Tiberias Church Australia
Australian Christian Churches

Rabu, 21 Januari 2015

My Talent

Saya adalah seorang perempuan yang hidup dari keluarga sederhana. Mempunyai rumah kecil dan berparas tidak cantik :-).
Saat aku menginjak kelas 1 SMP, sekolahku mewajibkan untuk setiap siswa mampu menguasai alat musik Recorder dan Gitar.
Saya mempunyai mama yang menyukai tentang olahraga, dimulai dari basket, semua nomor lempar dan lompat, bermain volley dan tenis meja. Dan papa lebih menonjol untuk menyukai permainan yang mengasah otak, seperti bermain catur, Kuis Millioner, dan games lainnya..
Tetapi berbeda dengan kami anak-anaknya, aku, cici dan koko ku lebih menonjolkan bakat untuk bermain musik, cici ku seorang gitaris, koko ku gitaris dan bassis, aku gitaris dan singer. Berbeda dengan memeiku, dia lebih berbakat dalam hal Etnic Dance.

Aku belajar bermain gitar semenjak kelas VII SMP, ketika itu cici dan koko ku tidak pernah mengajarkan aku, aku hanya belajar dari internet, sepupu ku pun tidak pernah mengajarkan aku bermain gitar, aku cuma bisa melihat mereka. Bahkan setiap hari aku selalu berkhayal bisa memainkan gitar dan menjadi orang tenar.

Suatu ketika koko ku berhenti kuliah di STIKOM Bali, dia pulang ke kalimantan dan membawa gitar yang sama persis seperti gitar Sidney Mohede, setiap hari aku berlatih memain gitar, sampai saat nya aku benar-benar mengalahkan orang-orang yang bisa memainkan gitar terlebih dahulu dari aku.

Dan sekarang aku telah menginjak bangku SMA kelas XI IPA, setiap minggu aku ikut pelayanan di gereja sebagai pemain musik(Gitar).

Dan aku bersyukur bahwa Tuhan mampu menghadirkan bakat yang tidak pernah aku ketahui.
Dan sekarang aku serahkan persembahanku, serta kehidupanku untuk kemuliaan Tuhan.

I Can Be Strong in God

Yesaya 41:10 "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau"

Nama ku Mia, biasa nya aku di panggil dengan sebutan Mia atau Yaya, umurku 16y.o dan sebentar lagi aku akan berumur 17y.o, dan sekarang aku duduk dikelas 11 IPA.
Aku punya cita-cita buat masuk kedokteran, gak tau kenapa, sekarang aku hanya fokus sama cita-citaku. Walaupun papa dan mama ku PNS. Tapi, pada kenyataan nya keuangan keluarga ku berada di zona kritis. Papa ku menderita Gagal ginjal dan harus cuci darah 2kali seminggu. Pada saat nya aku siadar bahwa semua yang aku impikan itu hanyalah sebuah mimpi. Kemarin malam papa dan mama berantem gara-gara membahas masalah kuliahku, aku sempat tersentak karna papa selalu marah-marah kalau aku bilang cita-cita ku mau jadi dokter. Papa bilang kuliah FK itu mahal. Papa mau aku kuliah dihukum, tapi aku gak ada niat sama sekali untuk kuliah di hukum, aku lebih memilih di akuntansi, tapi papa malah marah-marah, katanya susah cari pekerjaan kalau di akuntansi. Ketika aku menyatakan aku hanya mau jadi dokter, papa balik marah lagi, papa bilang aku ini susah di atur, selalu mau yang mahal. Padahal aku gak pernah punya niat buat kuliah ditempat yang mahal, aku cuma menyampaikan cita-cita ku, kalau memang aku gak bisa kuliah disitu apa boleh buat, aku bilang sama papa mama kalau aku ga mau kuliah, daripada aku harus membuang-buang uang mereka gara-gara harus kuliah di jurusan yang gak pernah kuminati. Tapi papa lebih marah ketika aku bilang gitu

Sebenarnya apa salahku? Salah ya jika aku gak mau kuliah supaya uang mereka ga terbuang gara-gara aku?

Setiap hari yang aku lakuin cuma nangis dan nangis, sakit hati ini ada ketika semua kemauan ku di tolak!
Tapi ketika aku menemukan nas alkitab yang aku lihat di google, sekarang aku kuat. Aku pasti punya jalan untuk jadi dokter, dan aku percaya bahwa semua yang terjadi sudah menjadi rencana Tuhan, dan aku percaya bahwa Tuhan dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita minta dan kita doakan (Efesus 3:20)
Suatu saat ketika aku lulus, aku akan buat proposal ku untuk lanjut kuliah kedokteran tanpa sepengetahuan papa mamaku. Aku percaya bahwa Tuhan pasti kasi yang terbaik, dan biarkan aku jadi berkat untuk sesamaku ({})